JERAWAT
Menatap wajah-ku di cermin
ah, betapa tampannya
tapi ada jerawatnya satu
aku ingin memijitnya
Aneh, tiba-tiba ia memerah
(aku tak tahu apa maksudnya)
mungkin mengharap belas kasihan
aku pun menjadi iba
Namun hati kecilku berontak
berteriak; pijit sampai mampus
kalau tidak, akan beranak- pinak
dan ketampananmu akan berkurang!
Di antara dua pilihan aku termangu
di depan cermin kucari sesuatu...
MENCUKUR KUMIS
Esok...
Tumbuh lagi, yaaa...