Kehidupan Sebatas Angin
Hanya sebatas angin
pelukan yang menajam jiwa
sedang bara hening di dada, telah lama padam
oleh sekumpulan kekecewaan
yang selalu menapaki penantian
melalui harapan tak terwujud, karena
telah diusik seonggok kepalsuan
Terusir sudah nafas angin dari pangkuan rasa
hingga membentur detak jantung
dan hujan pun mulai membasahi tandus nya hati
menenggelamkan amarah dalam sebuah danau
Lalu...
terdengarlah suara-suara keterasingan
menyambut datangnya keputusasaan
nafsu pun semakin berdesakan
seakan ingin mendahului kesabaran
jeritan seperti sebuah ledakan
berhasil porak-porandakan keteguhan nurani
tiba-tiba...kematian pun terkapar
pada sebuah ranjang tanah
Image source : http://clipart.com