Tak pernah terpikirkan saat itu
ketika keinginanmu tak bisa di bendung
memohon dan berharaf pergi bersama
tetesan air matamu memilukan bathinku
kita pun berpelukan erat penuh kedamaian
menikmati perjalanan sore hari
kelokan demi kelokan jalan kita lalui
bersama tanpa hambatan dan rintangan
tak seperti biasanya...
Seucap sallam menghiasi bibirmu
pintu pun terbuka lebar, penuh
kehangatan serta kebahagiaan
menyambut kedatangan saudara tercinta
tak ada keraguan, kau begitu sempurna penuh cahaya
binar matamu penuh gairah, seakan
tak ingin menyia-nyiakan hidup
yang tersisa....
detik merambat...
mataku nanar...
langkahku goyah...
jiwaku bimbang...
siangku gelap...
malamku tak berbintang
rembulan pun padam
duniaku terhenti putarannya
keabadian kenang di pelukan-MU
Karya: Zeinar