TROTOAR BERDEBU
Trotoar Berdebu


Kemarin sore
ada tangis nenek yang menyayat
masih terngiang di telinga cucu-cucunya

kupandangi itu
dan terus kupandangi
sampai air matanya habis
tercecer sepanjang jalan

di antara keadilan dalih kehidupan
di antara timpangnya sebuah pedoman
di sela-sela kesadaran siapa saja
aku enggan menanyakan alamat debu


Karya: Dienar