Suatu Malam, Bersenda Gurau Bersama Tuhan di Saat Gundah
sambil kuketuk pintu rumah-Mu
kuulurkan salam silaturahmi
"selamat malam"
tak tersekat, tak terbata
-waalaikum salam-
maha mengetahui membalas
pintupun terbuka
dan terbuka ke batas yang ada
( aku menjadi malu, mas, aku menjadi malu )
!
dalam diam
sujudku khusyu
mataku basah
netes
merambah gundah
ngalir
merambat detik
hening
*
"wahai o segala puja segala puji hidupku"
desahku
kerna apa, Illahi
senantiasa suara kita berbeda gema
padahal semua lidah sama
berpetualang tak bertulang?
- telah kuberi hak kepadamu untuk bertanya,
tapi bukan kepadaku!
bergegaslah pulang sebelum subuh gaduh -
dan
manakala mimpi mulai menepi
kedua kelopak mataku terbuka
"selamat pagi"
!