Diantara bahasa-bahasa sedunia ini terdapat berbagai golongan bahasa yang memperlihatkan titik kesamaan jelas yang satu terhadap yang lain. Tak bisa tidak bahasa yang agak kesamaan itu harus berkerabat, yaitu terjadi dari satu "induk bahasa" yang sama, setidaknya dari satu "nenek bahasa" atau "nenek moyang bahasa" yang sama. Dengan kiasan itu kita memakai istilah "keluarga bahasa" dan bahasa golongan yang agak kesamaan gejalanya disebut "bahasa sekeluarga".
Berdasarkan gejala-gejala kesamaan itu bahasa-bahasa sedunia telah digolongkan atas berbagai "keluarga", yang secara singkat disebut dibawah ini:
Ketiga bahasa ini termasuk golongan keluarga Bahasa Austria:
- Bahasa Austronesia
- Bahasa Austro-Asia
- Bahasa Tibeto-Tionghoa
- Bahasa Indogerman
- Bahasa Hamito-Semit
- Bahasa Ural-Altai
- Bahasa Jaftetit
- Bahasa Choisan
- Bahasa Bantu
- Bahasa Sudan
Golongan terpencil di Asia dan Australia:
- Bahasa Hyperborea atau Palaeo-Asia
- Bahasa Drawida
- Bahasa Andaman
- Bahasa Halmaheira-Tidore
- Berbagai bahasa Papua yang tidak sekeluarga
- Berbagai keluarga bahasa di Australia
Lebih dari 1000 bahasa yang terpencil, yang penggolongannya sangat sulit. Untuk sementara di Amerika-Utara ada 26 keluarga bahasa, di Amerika-Tengah 20 keluarga bahasa dan di Amerika-Selatan 77 keluarga bahasa.
Bahasa Austronesia-lah yang terpenting untuk kita, karena bahasa Indonesia termasuk keluarga itu. Bahasa-bahasa itu meliputi kebanyakan kepulauan dari Madagaskar sampai Pulau Paas. Sebenarnya tidak ada alasan untuk membagi keluarga itu atas beberapa kelompok bahasa lagi. Hanya karena daerah itu maha luas maka diadakan pembagian menurut ilmu bumi:
Sebelah timur disebut: bahasa-bahasa Lautan Teduh atau Oceania.
Sebelah barat disebut: bahasa-bahasa Nusantara.
Batasnya bersamaan dengan batas antara Asia dengan Australia, jadi diantara Irian dan kepulauan Aru, Kai dan Seram Laut lalu terus ke utara.
Bahasa-bahasa Lautan Teduh dibagi menurut ilmu bumi atas bahasa Polynesia, Melanesia dan Mikronesia.
Bahasa-bahasa Nusantara juga dibagi menurut ilmu bumi:
- Bahasa Formosa
- Pilipina
- Sub-Pilipina
- Sulawesi dan sekitarnya
- Ambon dan sekitarnya
- Nusa Tenggara
- Pulau Jawa dan sekitarnya
- Kalimantan
- Sumatera, Semenanjung dan sekitarnya
- Madagaskar
Sangat penting untuk diketahui kesamaan bahasa-bahasa itu yang membedakannya dari keluarga bahasa lain.
- Kata-kata banyak kesamaan, yaitu hanya berbeda menurut hukum bunyi tertentu.
- Kata-kata umumnya terdiri dari dua morfim akar (suku pada kata dasar).
- Pembentukan kata dengan morfim imbuhan menurut sistim yang bersamaan.
- Kata dasar tidak berubah, kecuali pengaruh bunyi sengau pada huruf pertama.
- Tatakata yang menyatakan arti pertalian kata-kata (aneksi).
- Perbedaan antara kita dan kami.
- Tidak ada jender (jenis kelamin-kata).
Bersambung ke Bahasa Indonesia & Golongan Bahasa, part 2.